- Back to Home »
- Polantas , Polantas Sang Spekulan Sejati , Spekulan Sejati »
- Polantas: Sang Spekulan Sejati
1/26/12
cerita ini sebenarnya sudah agak lama kejadiannya.
pagi itu seperti biasanya, karena saya dapet jatah shift malam, saya naik kuda besi saya untuk mengantar si kecil ke TK yang jaraknya relatif dekat. saya sebenarnya, maaf kalau ini dibilang narsis, termasuk orang yang taat peraturan lalu lintas. bukannya takut dengan polisi lalu lintas, tapi taat aturan lalu lintas yang memang sebuah keharusan.
setelah memastikan si kecil masuk kelas segera saya putar balik kuda besi saya, pulang. tidak mengambil arah balik dari arah pertama saya keluar rumah, saya menyusuri jalan yang lumayan sepi melewati sebuah pabrik susu kemasan. sebentar kemudian sampailah di jalan raya. saya belok kiri, kebetulan pas lampu merah menyala. dengan santai saya cari posisi yang enak, saya berhenti tepat di belakang bis kota. sebelah kiri saya masih tersisa ruang untuk lebih dari satu mobil untuk memberikan ruang kendaraan yang belok kiri langsung.
di saat menunggu kembali menyalanya lampu hijau, seorang polantas berjalan ke arah saya. ke arah saya? kaca spion lengkap, helm juga pakai, lampu depan nyala... hmm, sepertinya tidak ke arah saya. tapi ternyata saya SALAH.
"selamat pagi.... bisa ditunjukkan surat-surat kelengkapannya?" tegur polantas tersebut dengan sopan sambil tersenyum.
naas, apes atau apalah istilah lainnya, saya ga bawa stnk, dan saya juga ga bawa sim (karena memang ga punya sim, hehehehe...). setelah mengetahui betapa saya "penuh kesalahan", tanpa menunggu panjang lebar perkacakapan kami, sang polantas menunjukkan arah paling tepat, pos polisi.
sambil senyum kecut dan sumpah serapah dalam hati, saya segera menuju pos polisi yang ditunjuk.
"stnk dan simnya mana?" polantas itu mengulang pertanyaannya yang belum terselesaikan secata tuntas jawabannya.
"ketinggalan di rumah," jawab saya singkat.
"memang tinggalnya di mana?"
"deket sini, di ge**as."
"ya sudah, silahkan ambil dulu, motornya silahkan tinggal di sini."
serta merta saya langsung ke luar pos, cari angkot. dengan uang 1500 perak saya sudah sampai di rumah. saya segera kembali ke pos polisi (tentunya dengan angkot) dengan membawa stnk yang di dalamnya sudah saya sisipin uang 20 ribuan selembar.
sampai di pos polisi, segera saya menyerahkan stnk.
"simnya mana?" tanya polisi ketika tahu hanya stnk yang saya serahkan.
"di dalam lipetannya," jawaban saya sekenanya.
"nah, bener kan, ga punya sim..." kata polantas itu sambil "mengamankan" uang 20 ribuan yang ada di dalam stnk ke sepatu laras panjangnya.
pada saat polantas itu menyerahkan kembali stnk motor saya, iseng-iseng saya nanya, "kok tadi langsung ke arah saya, seh? padahal kelengkapan motor saya tidak ada masalah, saya juga pakai helm?"
jawaban cerdas polantas yang benar-benar membuat saya kembali mengumpat dalam hati, "ya spekulasi saja, mas..."
hahh???
Labels
5000 perak
abg hamil
Agama
Anti korupsi
Apa jadinya jika WTS menjadi PSK?
AU dan AS
Bis Kota
bispak
Bisri Kudus
bisyar
Buka-bukaan
busway
cewe
Cowo
cowo idaman
Detil
Dijual
Doa
DPR
DPR ohh... DPR
Eh... Ketemu Lagi
Email
Email dari Seorang Teman
EYD
Gantungkan Cita-citamu Setinggi Monas
Gila
Gila Aburizal Bakrie Nikmati Adegan Zina Nikita Mirzani
Gila Penuh
Hadiah Ulang Tahun
Hati-hati Pria Ini Masturbasi di Busway
Hatta Kritik Jokowi Yang Hanya Cuma Bisa Blusukan
Hukum
Ibu Negara
Inilah Janji Basi Jokowi
Istana Sebut Ahok Sakit Jiwa
Jablay
Jangan Pernah Merasa Salah jika Mempunyai Rasa Malu
Jokowi + Ahok
Jurus Merayu
Kakek-Kakek Najis
Kebenaran
KIAT
Kopaja
Korupsi
Kriminal
Lain-Lain
Laki-Laki
Lucunya Negeri Ini
Mahadewa Racuni Remaja
Malangnya Nasib Anak-Anak
Malaysia Racuni Indonesia
Menanti Kebutaan Dewi Keadilan di Indonesia
Mengukur Validitas Presiden Polling
Menyatunya Gula dan Kopi
Merayu Cewe
MINE BUSINESS
Narkoba dan Karma
Negara Imposible
Oknum Polisi yang Terlibat Perbudakan Harus Dihukum
Pejabat
pelacur
Pelajar Muhammadiyah Minta Presiden SBY Pecat Mendikbud
pembunuhan
pemerkosaan
Pendidikan
Pengamen
Perbedaan Antara PKS dan PSK
Perbedaan antara Sutan Batugana dan Mat Solar
Perempuan
PKS Partai Koalisi SBY
Polantas
Polantas Sang Spekulan Sejati
Politik
Renovasi Toilet DPR
Satrio Piningit
Saya tidak percaya dengan agama
SBY dan Peti Mati
Setan
sex bebas
Singkirkan Sekulerisme Tegakkan Ketakwaan
single
Spekulan Sejati
Suara Demokrat TERJUN BEBAS
Sujiwo Tejo
Syi'ah
tapi percaya dengan Tuhan
Tawuran Antarpelajar dan Pemerkosaan
Toilet
Wakapolri Ngaku Ada Korupsi di Kepolisian
You have really done a great work to share the hidden art of the great man. It is really a nice work by them. Thanks a lot for this
ReplyDeleteMitsubishi Raider AC Compressor