- Back to Home »
- Agama , Bis Kota , Pengamen , Saya tidak percaya dengan agama , tapi percaya dengan Tuhan »
- Saya tidak percaya dengan agama, tapi percaya dengan Tuhan...
1/29/12
Saya terpaksa terbangun dari tidur saya di bis kota yang berusaha membawa saya dari kantor pulang ke rumah. Malam itu, sekitar jam 8.30, bis kota yang saya tumpangi ngetem di daerah UKI. Sebenarnya pada saat bis kota itu berhenti untuk ngetem saya sudah terbangun tetapi akhirnya tertidur kembali. Saya kembali terbangun ketika bis kota dengan pelan melangkahkan kaki-kaki kekarnya den dibarengi dengan teriakan pembuka 2 orang pengamen bis kota. "Assalamualaikum...." Bla, bla, bla...."Saya tidak percaya dengan agama, tapi percaya dengan Tuhan..." Bla, bla..bla...
Hmm... Cukup tinggi kualitas teriakan pembukanya, sekalipun lagu-lagu yang dibawakan mereka tidak seimbang kualitasnya, banyak berisi banyolan yang sebenarnya lebih tepat disebut sebagai pelecehan terhadap kaum hawa, termasuk nenek mereka. Whatever-lah... Itu hak mereka.
Orang yang ga percaya dengan agama, atheis, itu ga ada... Sudah fitrah! Bisa saja orang teriak-teriak bahwa mereka tidak percaya dengan keberadaan Tuhan, itu hak bicara mereka, tapi mereka tidak memiliki hak untuk mengingkari fitrah mereka sendiri. Suatu saat, pada puncak kehidupan (baca: ambang kematian) manusia akan disadarkan oleh diri mereka sendiri bahwa mereka sebenarnya ber-Tuhan.
Ber-Tuhan adalah sebuah keniscayaan. Tidak percaya? Silahkan buktikan.
Ketika keletihan, keputusasaan berhadapan dengan agama (agama apapun di dunia ini), manusia memang bisa saja tidak beragama. Jika dikaitkan dengan Tuhan, agama adalah sebuah jalan untuk mendekati-Nya. Dengan keletihan, keputusasaan dengan menghadapi fakta pertentangan antar-agama yang menampilka ke-egois-an tentang sebuah kebenaran, seseorang bisa saja menganggap tanpa agama bisa mengenal Tuhan. Jadi: ber-Tuhan adalah keniscayaan dan beragama adalah HAK...
Labels
5000 perak
abg hamil
Agama
Anti korupsi
Apa jadinya jika WTS menjadi PSK?
AU dan AS
Bis Kota
bispak
Bisri Kudus
bisyar
Buka-bukaan
busway
cewe
Cowo
cowo idaman
Detil
Dijual
Doa
DPR
DPR ohh... DPR
Eh... Ketemu Lagi
Email
Email dari Seorang Teman
EYD
Gantungkan Cita-citamu Setinggi Monas
Gila
Gila Aburizal Bakrie Nikmati Adegan Zina Nikita Mirzani
Gila Penuh
Hadiah Ulang Tahun
Hati-hati Pria Ini Masturbasi di Busway
Hatta Kritik Jokowi Yang Hanya Cuma Bisa Blusukan
Hukum
Ibu Negara
Inilah Janji Basi Jokowi
Istana Sebut Ahok Sakit Jiwa
Jablay
Jangan Pernah Merasa Salah jika Mempunyai Rasa Malu
Jokowi + Ahok
Jurus Merayu
Kakek-Kakek Najis
Kebenaran
KIAT
Kopaja
Korupsi
Kriminal
Lain-Lain
Laki-Laki
Lucunya Negeri Ini
Mahadewa Racuni Remaja
Malangnya Nasib Anak-Anak
Malaysia Racuni Indonesia
Menanti Kebutaan Dewi Keadilan di Indonesia
Mengukur Validitas Presiden Polling
Menyatunya Gula dan Kopi
Merayu Cewe
MINE BUSINESS
Narkoba dan Karma
Negara Imposible
Oknum Polisi yang Terlibat Perbudakan Harus Dihukum
Pejabat
pelacur
Pelajar Muhammadiyah Minta Presiden SBY Pecat Mendikbud
pembunuhan
pemerkosaan
Pendidikan
Pengamen
Perbedaan Antara PKS dan PSK
Perbedaan antara Sutan Batugana dan Mat Solar
Perempuan
PKS Partai Koalisi SBY
Polantas
Polantas Sang Spekulan Sejati
Politik
Renovasi Toilet DPR
Satrio Piningit
Saya tidak percaya dengan agama
SBY dan Peti Mati
Setan
sex bebas
Singkirkan Sekulerisme Tegakkan Ketakwaan
single
Spekulan Sejati
Suara Demokrat TERJUN BEBAS
Sujiwo Tejo
Syi'ah
tapi percaya dengan Tuhan
Tawuran Antarpelajar dan Pemerkosaan
Toilet
Wakapolri Ngaku Ada Korupsi di Kepolisian