1/16/12
DPR makin lama makin gila dlm soal penghamburan uang rakyat. Masak hanya utk menampilkan gambar para pimpinan DPR (yg kerjanya lbh banyak nampang itu), negara harus membayar miliaran. Sudah begitu tdk melalui prosedur yg benar, alias korupsi! Saya makin kuat menginginkan Ketua DPR dipecat saja dari posisinya (source: FB).
Kegilaan 1
Barangkali untuk sedikit menebus dosa karena keteledorannya. Marzuki Alie (MA) tampil beda. Ia menolak anggaran pengadaan sistem absen anggota DPR sebesar Rp 3,7 m. Padahal sistem absen yg secanggih apapun tak akan membuat anggota DPR rajin masuk kerja karena memang aturan Tatibnya tidak mengharuskan mereka secara fisik ada dlm rapat. Cukup tanda tangan saja. Hal itu terkait dg banyaknya tugas rangkap anggt DPR sehingga sering rapat-2 bertabrakan satu sama lain. Celah inilah yg dipakai mereka utk tdk hadir shg ruang rapat kosong melompong... (source: FB).
Kegilaan 2
Bukan masalah "penebusan dosa" dan sebagainya... Refreshment total dan global untuk keseluruhan anggota DPR harus segera dilakukan. Refreshment total ini berkaitan (yang ringan-ringan saja): pelurusan kembali tujuan duduk di kursi DPR. Dengan pelurusan ini diharapkan akan mampu menyadarkan "perwakilan" yang mereka lakukan. Empathy yang sudah benar-benar hilang bisa "ditempelkan" kembali. Jika tidak, jangan pernah kaget dan menyalahkan jika "ketua" sebenarnya (baca: Rakyat) akan MARAH.
