- Back to Home »
- Hukum , Lucunya Negeri Ini »
- Lucunya Negeri Ini... (maaf, judulnya ngejiplak)
1/11/12
Benar2 perlakuan aparat penegak hukum di Indonesia semakin membuat rakyat kembali menahan tawa... Takutnya juga kalau tertawa lepas dijadikan tersangka...
Kasus pencurian (yang usut punya usut bukan tergolong pencurian juga) sandal jepit, pencurian uang di kotak amal masjid (yang kemudian korban meninggal dunia di sel dengan hasil otopsi: bunuh diri, sementara sekujur badan, kaki, tangan dan kepala penuh bekas penganiyaan dengan ketidakjelasan surat penangkapan dan penahanan), kasus penjambretan uang seribu perak di Bali semakin memperpanjang daftar ketidakprofesionalan aparat penegak hukum. Noted, ya... Kasus2 di atas tersangkanya adalah anak2...
Satu lagi, kasus pencurian merica setengah ons (bukan setengah tons) juga mewarnai perilaku dagelan para aparat penegak hukum. Mau dikemanakan sebenarnya hukum di Indonesia?
Dengan nominal kejahatan yang hanya seribu perak atau setengah ons merica (sekali lagi, bukan berlian) dengan penanganan hukum yang begitu "serius"-nya (whuahahahahahaha....) sementara yang memiliki nominal kejahatan milyard bahkan trilyun dan ribuan kubik tidak tersentuh, paling banter sentuhan hukum basa-basi, memiliki "bahaya laten" revolusi rakyat. Dengan segala bentuk ketidakpuasan hukum yang dirasakan oleh rakyat akan menjadikan benih ketidakpercayaan memiliki tumbuh kembang yang baik yang mengakibatkan semakin cepatnya rasa kebencian masyarakat terhadap penegakan hukum (baca juga: pemerintah). Jika rakyat, masyarakat luar sudah memiliki kebencian ini, apa yang bakan terjadi?
Orang awam yang biasanya pasrah akan lebih giat belajar untuk tidak terus-terusan menjadi pasrah...
Jadi ingat buku PKT (Pendidikan kaun Tertindas) yang ditulis oleh Om Paulo Freire...
Hehehehehehe...
Labels
5000 perak
abg hamil
Agama
Anti korupsi
Apa jadinya jika WTS menjadi PSK?
AU dan AS
Bis Kota
bispak
Bisri Kudus
bisyar
Buka-bukaan
busway
cewe
Cowo
cowo idaman
Detil
Dijual
Doa
DPR
DPR ohh... DPR
Eh... Ketemu Lagi
Email
Email dari Seorang Teman
EYD
Gantungkan Cita-citamu Setinggi Monas
Gila
Gila Aburizal Bakrie Nikmati Adegan Zina Nikita Mirzani
Gila Penuh
Hadiah Ulang Tahun
Hati-hati Pria Ini Masturbasi di Busway
Hatta Kritik Jokowi Yang Hanya Cuma Bisa Blusukan
Hukum
Ibu Negara
Inilah Janji Basi Jokowi
Istana Sebut Ahok Sakit Jiwa
Jablay
Jangan Pernah Merasa Salah jika Mempunyai Rasa Malu
Jokowi + Ahok
Jurus Merayu
Kakek-Kakek Najis
Kebenaran
KIAT
Kopaja
Korupsi
Kriminal
Lain-Lain
Laki-Laki
Lucunya Negeri Ini
Mahadewa Racuni Remaja
Malangnya Nasib Anak-Anak
Malaysia Racuni Indonesia
Menanti Kebutaan Dewi Keadilan di Indonesia
Mengukur Validitas Presiden Polling
Menyatunya Gula dan Kopi
Merayu Cewe
MINE BUSINESS
Narkoba dan Karma
Negara Imposible
Oknum Polisi yang Terlibat Perbudakan Harus Dihukum
Pejabat
pelacur
Pelajar Muhammadiyah Minta Presiden SBY Pecat Mendikbud
pembunuhan
pemerkosaan
Pendidikan
Pengamen
Perbedaan Antara PKS dan PSK
Perbedaan antara Sutan Batugana dan Mat Solar
Perempuan
PKS Partai Koalisi SBY
Polantas
Polantas Sang Spekulan Sejati
Politik
Renovasi Toilet DPR
Satrio Piningit
Saya tidak percaya dengan agama
SBY dan Peti Mati
Setan
sex bebas
Singkirkan Sekulerisme Tegakkan Ketakwaan
single
Spekulan Sejati
Suara Demokrat TERJUN BEBAS
Sujiwo Tejo
Syi'ah
tapi percaya dengan Tuhan
Tawuran Antarpelajar dan Pemerkosaan
Toilet
Wakapolri Ngaku Ada Korupsi di Kepolisian